Rabu, 31 Desember 2008

Humanoid Terkecil di Dunia


Perkembangan dunia robot memang semakin maju. Salah satu jenis yang paling intens dikembangkan adalah robot humanoid. Mereka mulai "berbaur" dengan lingkungan manusia. Ada yang menjadi resepsionis, perawat, atau asisten pribadi. Tapi, beberapa di antara mereka masih berukuran besar. Kalau yang berukuran kecil? Mungkin baru GeStream yang bisa membuat.


Tidak hanya kecil, robot itu diklaim pembuatnya sebagai yang terkecil di dunia. Sebelum ini, pemegang rekor robot terkecil adalah i-SOBOT. Robot buatan Tomy Takara tersebut mempunyai tinggi 16,5 cm. Ia pun mendapatkan penghargaan dari Guinness World Record sebagai robot terkecil di dunia.


Sementara itu, Robot buatan GeStream mempunyai tinggi 15 cm dengan berat 250 gram. Robot mungil tersebut juga mempunyai beragam kemampuan. Ia mampu melakukan 65.536 gerakan layaknya manusia. Gerakan lain yang bisa dilakukan adalah push-up, main sepak bola, menghormat ala Jepang, dan menari.


"Ini akan menjadi robot paling kecil, ringan, dan ekonomis di dunia," ujar Chang Ho Yu, general manager GeStream Technology Inc.


Ketika sang robot jatuh tertelungkup, ia bisa bangkit sendiri. Setelah itu, langsung berjalan dengan "kaki". Kemampuan robot tersebut rencananya masih ditambah beberapa fitur. Misalnya, voice control serta variasi bentuk dan warna. Bahan pembuatnya mayoritas terdiri atas metal.


Belum ada kepastian kapan robot itu beredar di pasaran. Kabarnya, ia akan dijual dalam bentuk komponen yang harus dirakit sendiri oleh konsumen. Harganya diperkirakan USD 185 atau sekitar Rp 1,73 juta dan USD 200 atau sekitar Rp 1,88 juta.


Produk itu pertama dikenalkan pada acara Global SMEs. Sebuah ajang ekshibisi elektronik di Malaysia. Selain memproduksi alat elektronik, GeStream merupakan perusahaan spesialis robot. Produk buatannya, antara lain, meliputi Electronic Pet, Entertainment Robot, Industrial Robot, dan Thermal Module serta Thermal Cooler untuk PC dan VGA Notebook.


Setelah ini, cerita dongeng manusia yang berinteraksi dengan liliput mungkin bakal terwujud. Tentu menarik kalau suatu saat di dunia nyata, kita benar-benar bisa melakukan aktivitas sehari-hari ditemani makhluk mungil tersebut.

Robot Diprediksi akan Lebih Pintar dari Manusia

Boston - Entah ini merupakan kabar gembira atau kabar buruk bagi manusia. Para ahli dari Amerika Serikat memprediksi bahwa di tahun 2029 nanti, sebuah robot dengan kecerdasan buatan akan mampu menyamai dan bahkan bisa mengalahkan kecerdasan manusia.

Selain itu, para ahli dari National Academy of Engineering AS ini mengatakan, di masa itu robot nano juga bakal dibenamkan di otak manusia.

Tujuannya, untuk meningkatkan kecerdasan dan mempertajam daya ingat."Kita sudah menjadi masyarakat yang tergantung pada mesin. Kita menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan mental dan fisik pada diri kita.

Jadi wajar jika di kemudian hari kita akan menyambungkannya (mesin-red.) di tubuh kita," ujar salah seorang peneliti Ray Kurzweil, seperti dikutip detikINET dari BBC, Senin (18/2/2008).Nantinya, lanjut Kurzweil, manusia dan mesin akan berintegrasi.

Dimana sebuah robot nano akan ditanamkan dalam otak manusia melalui pembuluh kapiler dan akan berinteraksi langsung dengan syaraf biologis, sehingga kecerdasan dan kesehatan manusia diharapkan bakal meningkat.

Kurzweil adalah satu dari 18 ahli yang terpilih oleh US National Academy of Engineering untuk mengidentifikasi tantangan terbesar teknologi yang bakal dihadapi manusia di abad 21 ini. Pakar lain yang terpilih adalah pendiri Google Larry Page dan Dr Craig Venter

Robot Pintar Untuk Wanita yang Malas Beres-beres


Anda termasuk mengidamkan wanita yang rajin dan tidak bawel? Jangan khawatir, karena sebuah robot pintar telah dibuat oleh para ilmuwan dari Universitas Tokyo, Jepang. Robot bernama HRP-2 ini dirancang persis menyerupai manusia.


Dengan tinggi 154 cm dan berat 58 kg, robot ini sangat fleksibel. Lihat saja gerakannya yang menyerupai manusia. Ia mampu memasak dan membersihkan rumah. Dalam waktu dekat, fungsinya akan diperluas untuk mencuci pakaian dan mobil.
Dibuat dalam jumlah terbatas, harga yang ditawarkan pun mahal, yaitu 50 juta yen atau hampir Rp 4 miliar. Namun, robot yang akan diproduksi secara massal ini rencananya akan dibuat seri murahnya.


Waduh hebat juga, yach! Kapan Indonesia bikin robot seperti itu? Jadi wanita indonesia tidak perlu cape-cape membereskan pekerjaan rumah seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian atau mencuci mobil.

Senin, 22 Desember 2008

Robot Pintar


Robot ini dibuat oleh Daniele Benedettelli dan robot ini mampu menyelesaikan sebuah permainan puzzle kubus hanya dalam waktu 1 menit 45 detik.
Bagaimana cara kerjanya?
Robot tersebut menggunakan 3 motor yaitu :
Untuk memutar layer puzzle kubus ke samping.
Untuk menahan layer paling atas.
Untuk memutar layer puzzle kubus ke kanan atau ke kiri
juga menggunakan :
sensor sentuh sebagai pembatas putaran lengan pendorong.
sensor sentuh sebagai pembatas putaran lengan penahan.
sensor cahaya untuk mencari putaran posisi nol atau 0 derajat.
webcam untuk melakukan scan permukaan kubus.
dan proses kerjanya adalah :
melakukan scan 6 permukaan kubus, dan mengirim data tersebut ke PC.
PC software mencari solusi yang terbaik dan kemudian mengirim solusi tersebut ke robot untuk dilaksanakan.
robot dapat menyelesaikan puzzle kubus.